Pengertian
Ekonomi, Koperasi dan Bisnis
A. Ekonomi
Kata
ekonomi berasal dari bahasa Yunani: Oikos dan Nomos. Oikos berarti rumah
tangga, sedang Nomos berarti aturan, kaidah, atau pengelolaan. Dengan demikian secara
sederhana ekonomi dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah, aturan-aturan, atau
cara pengelolaan suatu rumah tangga. Definisi yang lebih popular yang sering
digunakan untuk menerangkan ilmu ekonomi adalah: “Salah satu cabang ilmu sosial
yang khusus mempelajari tingkah laku manusia atau segolongan masyarakat dalam
usahanya memenuhi kebutuhan yang relatif tak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas adanya”.Kebutuhan Manusia terhadap jasa dan barang
dapat dibedakan atas sejumlah criteria. Berdasarkan seberapa pentingnya tingkat
kebutuhan, kebutuhan dibedakan atas:
a.
Kebutuhan primer, adalah kebutuhan pokok
yang harus dipenuhi.
b.
Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan
manusia yang tidak hanya memerlukan kebutuhan primer saja, tetapi juga
memerlukan kebutuhan lainnya.
c.
Kebutuhan tersier, yaitu merupakan
kebutuhan ketiga setelah kebutuhan primer daan sekunder.
Kebutuhan
manusia yang lain adalah kebutuhan sosio-budaya yang sangat erat kaitannya
dengan faktor lingkungan dan tradisi masyarakat serta dengan sifat-sifat
psikologis manusia. Oleh karena itu, kebutuhan jenis ini ada dua yaitu:
a.
Kebutuhan Sosial, yaitu kebutuhan yang
ditimbulkan oleh tuntutan hidup di masyarakat tempat ia tinggal.
b.
Kebutuhan Psikologis adalah yang
berhubungan dengan kebutuhan sifat rohani manusia, misalnya kebutuhan akan rasa
aman, rasa dihargai, kebutuhan keamanan dan ketentraman hati, dan kebebasan
mengatur hidupnya.
Kebutuhan lainya dapat
dibedakan menurut waktu yaitu:
a.
Kebutuhan Sekarang, yaitu kebutuhan yang
tidak dapat ditunda atau harus dipenuhi segera, misalnya makan minum, pakaian,
kesehatan.
b.
Kebutuhan Masa Depan, yaitu kebutuhan
yang merupakan persiapan atau persediaan yang dilakukan untuk menghadapi
kebutuhan pada waktu yang akan datang. Misalnya pembelian pada waktu panen raya
padi petani dibeli oleh BULOG untuk persiapan di saat musim paceklik.
c.
Kebutuhan yang Tidak Tentu Waktunya
yaitu kebutuhan inimuncul secra tiba-tiba atau sifatnya insidentil. Misalnya
kebutuhan seorang dokter ketika kita sakit.
Ketika
kebutuhan manusia ada, maka harus diikuti dengan adanya benda pemuas kebutuhan
yaitu barang dan jasa. Barang atau benda pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu
yang menjadi sarana, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Keanekaragaman
pemuas kebutuhan ini dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu diantaranya dari
segi cara mendapatkannya adalah barang ekonomi, yaitu barang yang mempunyai
kegunaan dan langka adanya. Barang ekonomi yang berwujud antara lain:
a)
Barang konsumsi adalah barang yang
keberadaannya tidak memerlukan pengolahan dan dapat langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu
barang konsumsi tidak tahan lama dan barang konsumsi tahan lama.
b)
Barang produksi atau barang modal adalah
barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara tidak langsung.
Barang produksi dapat dibagi menjadi dua yaitu barang produksi satu kali pakai
dan barang produksi lebih dari satu kali pakai.
c)
Brang ekonomi yang tidak berwujud atau
jasa, contohnya jasa dokter, guru, salon kecantikan, pengacara, dan jasa
service.
Dari segi kegunaannya,
barang dibedakan atas:
a)
Barang komplementer yaitu barang
pelengkap, yaitu barang yang dalam penggunaannya saling melengkapi. Contohnya,
mobil dengan bensin, tinta dengan pulpen.
b)
Barang substitusi yaitu barang pengganti
atau barang yang pemakaiannya dapat saling mengganti. Misalnya kentang
pengganti beras.
B.
Koperasi
Koperasi berasal dari
kata cooperation. Co artinya bersama-sama, operation berarti bekerja atau
berusaha. Jadi cooperation atau koperasi berarti bekerja atau berusaha bersama.
Pengertian koperasi di negara Indonesia seperti yang dimaksud di dalam UU
koperasi No. 25 tahun 1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hokum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan pada
prinsip-prinsip koperasi yang sekaligus merupakan gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Berdasarkan pengertian ciri koperasi, khususnya yang ada di Indonesia pendirian
koperasi beranggotakan atau badan hukum koperasi. Adapun koperasi yang
anggotanya orang-orang adalah koperasi primer. Untuk mendirikan koperasi primer
paling sedikit anggotanya harus berjumlah 20 orang. Selain beranggotakan
orang-orang, koperasi juga beranggotakan badan hukum koperasi yang disebut koperasi
sekunder. Koperasi sekunder dibentuk atau beranggotakan sedikitnya tiga
koperasi primer.
Prinsip-prinsip
koperasi berdasarkan pasal 5 ayat (1) dan (2) UU Koperasi No. 25 tahun 1992:
a.
Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka
b.
Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c.
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan
secara adil
d.
Pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal
e.
Kemandirian
Tujuan
utama koperasi adalah untuk memenuhi kebutuhan anggota, sedngkan tujuan umumnya
adalah mewujudkan masyarakat adil makmur material dan spiritual berdasarka
Pancasila dan UUD 1945.Koperasi dibedakan berdasarkan:
1. Berdasarkan
Lapangan Usaha
a)
Koperasi Konsumsi, yaitu koperasi yang
tujuannyamengusahakan pemenuhan barang-barang kebutuhan yang diperlukan para
anggota.
b)
Koperasi Produksi, yaitu sejenis
koperasi yang menghasilkan produksi untuk disalurkan baik kepada para
anggotanya maupun untuk pasar. Koperasi produksi dapat digolongkan berbagai
macam koperasi, yaitu: Koperasi Pertanian, Koperasi Peternakan, Koperasi
Perikanan, dan Koperasi Kerajinan.
c)
Koperasi Kredit, ialah untuk mendorong
para anggota suka menyimpan uangnya dalam koperasi agar tersedia uang bagi
anggota lain yang membutuhkan kredit.
2. Berdasarkan
Lingkungannya
a)
Koperasi Fungsional, yaitu koperasi yang
anggota-anggotanya terdiri dari para pegawai negeri, baik sipil maupun ABRI.
b)
Koperasi Unit Desa(KUD), yaitu koperasi
yang meliputi daerah usaha di wilayah unit desa.
c)
Koperasi Sekolah, ialah koperasi yang
anggotanya adalah murid-murid sekolah dasar, lanjutan utama, lanjutan atas dan
sekolah-sekolah yang setaraf dengan itu.
C.
Bisnis dan Mekanisme Pasar
Pengertian
pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana pada umumnya barang atau jasa
diperjualbelikan. Sedangkan dalam arti luas, pasar adalah proses dimana pembeli
dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan harga jual.Di
dalam pasar sebenarnya terdapat mekanisme permintaan dan penawaran. Permintaan
diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan oleh konsumen dengan berbagai
kemungkinan tingkat harga pada periode tertentu dalam suatu pasar. Penawaran
diartikan sebagai jumlah barang atau jasa di mana penjual bersedia menjual pada
waktu tertentu pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam suatu pasar.Di
dalam pasar terdapat mekanisme tertentu yang mengendalikan harga pasar. Karena
itu lahirlah bentuk pasar yang kemudian dikelompokkan menjadi dua:
1.Pasar persaingan
sempurna.
Pada
pasar ini kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak secara leluasa.
Bentuk pasar persaingan sempurna terdapat terutama dalam bidang produksi dan
perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak
kelapa. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain:
a.
Jumlah penjual dan pembeli banyak
b.
Barang dan jasa yang diperjualbelikan
bersifat homogen
c.
Sumber produksi bebas bergerak
d.
Pembeli dan penjual mengetahui keadaan
pasar
e.
Produsen bebas keluar masuk pasar
2.
Pasar persaingan tidak sempurna.
Pasar
persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana terdapat satu atau beberapa
penjual dan pembeli yang menguasai pasar atau harga. Secara umum, bentuk-bentuk
pasar persaingan tidak sempurna antara lain:
a.
Monopoli yaitu bentuk pasar yang seluruh
penawarannya dipegang oleh satu orang penjual karena hanya terdapat satu
penjual saja.
b.
Oligopoli yaitu suatu bentuk pasar di
mana hanya ada beberapa perusahaan. Oligopoli bisa dibedakan antara oligopoli
dengan barang diferensiasi, artinya beberapa perusahaan memproduksi barang yang
sama namun sebenarnya barang itu diperbedakan oleh merk, mutu, dan sebagainya.
Contohnya industry mobil, rokok, dan sabun deterjen. Dan oligopoli dengan
barang homogen contohnya adalah industri seng, peralon, dan pipa besi.
c.
Monopsoni, jenis ini terjadi pada
kondisi permintaan dan pasar yang dikuasai oleh pembeli tunggal. Sebagai
contoh, sebuah pabrik karet.
d.
Oligopsoni yaitu menunjuk pada suatu
kondisi pasar di mana terdapat beberapa pembeli.
e.
Monopolistik, adalah suatu bentuk pasar
di mana terdapat banyak penjual, masing-masing menjual suatu macam barang
tertentu yang dengan cara dibedakan antara satu penjual dengan penjual lainnya,
yaitu terdapat unsure-unsur diferensiasi.
Keunggulan dan
kelemahan pasar persaingan sempurna
Keunggulan
|
Kelemahan
|
1.
Pasar yang bebasdari campur tangan pemerintah,
asosiasi produsenatau serikat kerja.
2.
Tidak perlu dilakukan iklan.
3.
Konflik antara kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat tidak ada.
|
1.
Barang-barang yang homogeny tidak dikendaki oleh
konsumen.
2.
Dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan hanya
memperoleh keuntungan normal saja, perusahaan tidak menyediakan anggaran
untuk program penelitian dan pengembangan.
|
Keunggulan dan
kelemahan pasar persaingan tidak sempurna.
Keunggulan
|
Kelemahan
|
1.
Dapat melakukan program penelitian dan
pengembangan.
2.
Dapat dilakukan spesialisasi.
3.
Dapat membeli bahan mentah dalam jumlah banyak.
4.
Dan menggunakan teknologi canggih.
|
1.
Menciptakan ketidakadilan.
2.
Ada unsur eksploitasi.
3.
Pemborosan atas penggunaan sumber daya ekonomi.
|
Kondisi
Ekonomi, Koperasi dan Bisnis Di Indonesia
Upaya
yang ditempuh negara untuk dapat memakmurkan atau meningkatkan taraf hidup
rakyatnya adalah dengan melakukan pembangunan ekonomi. Beberapa sasaran
pembangunan ekonomi yang harus menjadi pedoman bagi setiap warga negara dan
pemerintah adalah:
a.
Meningkatkan persediaan dan memperluas
pemerataan bahan pokok yang dibutuhkan untuk bisa hidup.
b.
Meningkatkan taraf hidup termasuk
menambah dan mempertinggi pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, pendidikan
yang lebih baik dan perhatian yang lebih besar terhadap nilai-nilai budaya
manusiawi.
c.
Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan
social bagi semua individu.
Sejumlah
faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi yang dikaji oleh para ilmu ekonomi
adalah:
a.
Faktor alam yaitu kesuburan tanah,
kekayaan mineral, tambang, hasil hutan dan kekayaan laut.
b.
Faktor teknologi dan barang modal.
c.
Faktor budaya.
Pengembangan
Ekonomi Koperasi
Munculnya
usaha ekonomi melalui lembaga perkoperasian, kali pertama muncul di Eropa. Pada
saat itu berkembang 3 aliran yang saling berbeda dalam pembangunan koperasi.
Pertama aliran Yardstick, aliran ini berpendapat bahwa di dalam negara yang
menganut sistem kapitalis perbedaan pendapat antara kelompok majikan atau
pengusaha dengan kelompok buruh. Kedua aliran persemakmuran, berpendapat kaum kapitalis selalu berbuat curang di dalam
membagikan pendapatan sehingga tidak akan terwujud keadilan. Ketiga adalah aliran
Sosialis yang berpendapat bahwa sistem perekonomian yang paling baik adalah
sistem sosialis.
Sejumlah
tokoh yang berperan membangun koperasi di Eropa antara lain dari golongan
Utopis (Charles Fourier, Louis Blanc, Robert Owen, William King), golongan
Praktisi (N. Grundwig, Charles Howart, Herman Schulze, Freidrich William
Raiffeisen, Alphonse Desharains, M.M. Coady. Fungsi dan peran koperasi
Indonesia dan perekonomian nasional adalah:
1. Mendorong,
membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi yang ada pada
anggotanya dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan social rakyat
Indonesia.
2. Ikut
berperan serta dalam meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
3. Meningkatkan
kekuatan ekonomi rakyat sebagai dasar kekuatan pokoknya.
4. Mewujudkan
cita-cita perekonomian nasional yang bercorak perekonomian sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan menganut sistem demokrasi ekonomi
Indonesia.
Upaya
yang ditempuh negara untuk dapat memakmurkan atau meningkatkan taraf hidup
rakyatnya adalah dengan melakukan pembangunan ekonomi. Beberapa sasaran
pembangunan ekonomi yang harus menjadi pedoman bagi setiap warga negara dan
pemerintah adalah:
a.
Meningkatkan persediaan dan memperluas
pemerataan bahan pokok yang dibutuhkan untuk bisa hidup.
b.
Meningkatkan taraf hidup termasuk
menambah dan mempertinggi pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, pendidikan
yang lebih baik dan perhatian yang lebih besar terhadap nilai-nilai budaya
manusiawi.
c.
Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan
social bagi semua individu.
Sejumlah faktor yang
mempengaruhi pembangunan ekonomi yang dikaji oleh para ilmu ekonomi adalah:
a.
Faktor alam yaitu kesuburan tanah,
kekayaan mineral, tambang, hasil hutan dan kekayaan laut.
b.
Faktor teknologi dan barang modal.
c. Faktor
budaya.
Kaitannya
dengan upaya pembangunan ekonomi, pola kebijakan pembangunan nasional, seperti
yang termaktub dalam pembukaan UUD adalah bahwa pembangunan nasional merupakan
proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan
tujuan nasional yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya.
Visi
dan misi pembangunan nasional antara lain mewujudkan masyarakat Indonesia yang
damai, demokratis, berkeadilan, daya saing, maju, dan sejahtera, dalam wadah
NKRI yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, kesadaran hokum dan lingkungan,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi,
serta berdisiplin.
Pengembangan Ekonomi
Koperasi
Munculnya
usaha ekonomi melalui lembaga perkoperasian, kali pertama muncul di Eropa. Pada
saat itu berkembang 3 aliran yang saling berbeda dalam pembangunan koperasi.
Pertama aliran Yardstick, aliran ini berpendapat bahwa di dalam negara yang menganut
sistem kapitalis perbedaan pendapat antara kelompok majikan atau pengusaha
dengan kelompok buruh. Kedua aliran persemakmuran, berpendapat kaum kapitalis
selalu berbuat curang di dalam membagikan pendapatan sehingga tidak akan
terwujud keadilan. Ketiga adalah aliran Sosialis yang berpendapat bahwa sistem
perekonomian yang paling baik adalah sistem sosialis. Indonesiapun mempunyai
sejarah perkembangan perkoperasian. Fungsi koperasi di Indonesia awal mulanya
adalah penyelamatan bangsa Indonesia dari tekanan penjajah yang mengakibatkan
kesengsaraan dan kemiskinan rakyat. Pertumbuhan koperasi di Indonesia dimulai
dari tahun 1895. Adalah R. Ariawiriaatmaja seorang patih di Purwokerto
mendirikan semacam koperasi simpan pinjam yang diberi nama Bank Pertolongan dan
Simpanan. Tahun 1903, pejuang kemerdekaan mendirikan koperasi yang bergerak di
bidang konsumsi. Tahun 1912 yang dirintis oleh Serikat Islam juga berusaha
mendirikan took bersama, yaitu took koperasi. Akhirnya untuk menyempurnakan dan
meningkatkan peran koperasi sebagai salah satu sektor perekonomian Indonesia
dikeluarkanlah UU Kop. No. 25/1992.
Fungsi dan peran
koperasi Indonesia dan perekonomian nasional adalah:
1. Mendorong,
membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi yang ada pada anggotanya
dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan social rakyat Indonesia.
2. Ikut
berperan serta dalam meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
3. Meningkatkan
kekuatan ekonomi rakyat sebagai dasar kekuatan pokoknya.
4. Mewujudkan
cita-cita perekonomian nasional yang bercorak perekonomian sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan menganut sistem demokrasi ekonomi
Indonesia.
Selain
koperasi, pemerintah juga membuka bagi warganegara untuk mengembangkan ekonomi
melalui sektor negara dan sektor swasta.Sektor negara merupakan perwujudan isi
Pasal 33 UUD 1945 ayat 2 dan 3 yang direalisasikan melalui pendirian Badan
Usaha Milik Negara. Sedangkan bentuk badan usaha milik swasta antara lain:
Perusahaan Perorangan yaitu perusahaan yang modalnya
berasal dari perorangan,yaitu :
a. Firma
(Fa), didirikan oleh beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing sekutu
menyetorkan sejumlah modal, mengelola, dan memimpin bersama dan bertanggung
jawab bersama pula.
b. Persekutuan
Komanditer (CV), didirikan oleh beberapa orang yang bersekutu dan menyetor
sejumlah modal.
c. PT
(Perseroan Terbatas) yaitu perusahaan yang terbatas modal.
Sistem
Ekonomi Global dan Dampak Globalisasi Ekonomi
Seiring
dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dunia dan perkembangan ilmu pengetahuan serta
teknologi, terutama perkembangan teknologi informasi mengantarkan masyarakat
dunia pada sistem ekonomi global. Globalisasi mendorong kemajuan, kemakmuran,
dan modernisasi yang berbasis investasi pada teknologi dan komunikasi di
seluruh belahan dunia. Namun pada sisi lain, dapat pula berdampak negatif yaitu
dapat menimbulkan gangguan terhadap tatanan sosial dan politik serta prasarana
kebudayaan pada komunitas masyarakat tertentu.
Karena
globalisasi tidak dapat dihindari, respons yang terbaik untuk menyongsong
globalisasi tersebut adalah bagaimana masyarakat dunia dapat belajar dari
negara-negara maju ketika mereka merelokasi modalnya di negara dunia, seperti
dengan ikut magang atau praktek kerja dan bagaimana cara mereka meningkatkan
kompetensi, kinerja, dan produktivitas.
Perusahaan Kecil, menengah dan besar Di Indonesia
Pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi selama pembangunan jangka panjang pertama selain
telah meningkatkan kesejahteraan rakyat juga telah menumbuhkembangkan usaha
besar, usaha menengah, dan usaha kecil. Dalam keterkaitan usaha kecil, usaha
menengah, dan usaha besar, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 14
Tahun 1997 tentang kemitraan antara berbagai tingkat usaha yang berdasarkan
besarnya jumlah modal. Kemitraan usaha ini menjangkau pengertian yang luas yang
berlangsung antara semua pelaku dalam perekonomian baik dalam arti asal asul
atau pemiliknya, yang meliputi BUMN, badan usaha swasta, dan koperasi, maupun
dalam arti ukuran usaha yang meliputi usaha besar, usaha menengah, dan usaha
kecil.
Kemitraan
ini bersifat terbuka dan menjangkau segala sektor kegiatan ekonomi. Prinsip
kemitraan usaha diarahkan dapat berlangsung dengan menganut norma-norma ekonomi
yang lazim serta adanya kebutuhan dalam keterkaitan usaha yang saling
membutuhkan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan di samping
menitikberatkan penciptaan iklim yang kondusif dan pembinaan bagi kepentingan
peningkatan usaha.Umumnya pengrtian ekonomi globaldikenal
dengan sistem revolusi yang memungkinkan pengusaha mana pun menanamkan uang
dimana pun di dunia. Ekonomi global yang sekarang ini dikenal dengan
globalisasi ekonomi. Ada pun definisi singkat dari ekonomi global atau
globalisasi ekonomi adalah sebagai suatu kehidupan ekonomi secara global dan
terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu
sama lain. Sisi kegiatan investasi perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi
perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan.Sekarang ini ekonomi global
atau globalisasi ekonomi erat kaitannya dengan perdagangan bebas. Perdagangan
bebas tersebut sekarang ini dikenal dengan istilah free trade. Free tradeatau
perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan perdagangan yang makin luas dan
menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.
Jadi
pengertian ekonomi globalmerupakan sebuah proses kegiatan
aktivitas perekonomian dan perdagangan dimaba ada banyak negara di duia yang
menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau
batasan teritorial negara. Adanya globalisasi perekonomian ini berarti adanya
keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus barang, jasa
serta modal.
Perwujudan
dari Ekonomi Global
Dalam proses aktivitasnya, di bawah
ini ada beberapa perwujudan dari ekonomi global, antara lain:
1. Globalisasi
produksi
Globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan agar biaya produksi jadi lebih rendah.
Globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan agar biaya produksi jadi lebih rendah.
2. Globalisasi
pembiayaan.
Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di seluruh negara di dunia.
Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di seluruh negara di dunia.
3. Globalisasi
tenaga kerja
Globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing. Perusahaan global dalam kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai tingkatannya.
Globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing. Perusahaan global dalam kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai tingkatannya.
4. Globalisasi
jaringan informasi.
Ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu negara dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara di dunia dengan majunya teknologi.
Ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu negara dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara di dunia dengan majunya teknologi.
5. Globalisasi
Perdagangan.
Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.
Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.
Dampak
Positif dan Negatif dari Globalisasi Ekonomi
Dari perwuudan masing-masing
ekonomi global tersebut, tentunya memiliki dampak yang akan terjadi berupa
dampak positif dan juga dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dan
dampak negatif dari ekonomi global, antara lain:
Dampak Positif Ekonomi Global
1. Meningkatnya
produksi global.
Peningkatan produksi global ini dapat melalui spesialisasi dan perdagangan. Juga terdapat faktor-faktor produksi dunia yang dapat digunakan lebih efisien. Dengan demikian output dunia kian bertambah dan masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya pembelanjaan dan tabungan.
Peningkatan produksi global ini dapat melalui spesialisasi dan perdagangan. Juga terdapat faktor-faktor produksi dunia yang dapat digunakan lebih efisien. Dengan demikian output dunia kian bertambah dan masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya pembelanjaan dan tabungan.
2. Meningkatnyakemakmurannegara.
Ekonomi global melalui sebuah kegiatan perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Hal tersebut membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Dan juga konsumen dapat menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.
Ekonomi global melalui sebuah kegiatan perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Hal tersebut membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Dan juga konsumen dapat menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.
3. Meluasnyapasarprodukdomestik.
Dengan adanya ekonomi global Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas dibanding pasar dalam negeri.
Dengan adanya ekonomi global Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas dibanding pasar dalam negeri.
4. Memperolehlebihbanyakmodal.
Modal yang dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara berkembang akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman.
Modal yang dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara berkembang akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman.
5. Menyediakandanatambahanbagipembangunandibidangekonomi.
Pembangunan di berbagai sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing, namun terutama investasi dari perusahaan swasta domestik.
Pembangunan di berbagai sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing, namun terutama investasi dari perusahaan swasta domestik.
6.
Dampak Negatif Ekonomi Global
7. Menghambat
pertumbuhan di sektor industri.
Adanya ekonomi global menyebabkan negara-negara berkembang tidak bias lagi memakai tarif tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga, perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang dalam memajukan sektor industry.
Adanya ekonomi global menyebabkan negara-negara berkembang tidak bias lagi memakai tarif tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga, perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang dalam memajukan sektor industry.
8. Neraca
pembayaran menjadi buruk.
Ekonomi global menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca pembayaran.
Ekonomi global menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca pembayaran.
9. Sektor
keuangan semakin tidak stabil.
Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi. Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham.
Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi. Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham.
10. Memperburuk prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang.
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.
DAFTAR
PUSTAKA
Kuliah pgsdbjm
(2012).ekonomi,koperasi dan bisnis di indonesia.[online]. Tersedia : http://kuliahpgsdbjm2010.blogspot.co.id/2014/12/ekonomi-koperasi-dan-bisnis-di-indonesia.htmldiakses
[21 november 2017
Spegetahuan (2017).pengertian ekonomi global dan
dampaknya.[online]. Tersedia :http://www.spengetahuan.com/2017/02/pengertian-ekonomi-global-dan-dampaknya-lengkap.htmldiakses
[21 november 2017
Post A Comment:
0 comments: