title

About

About

slider

Recent

Powered by Blogger.

About us

Followers

Followers

Total Pageviews

Navigation

IPA KELAS 3 SD

Pelajaran IPA Untuk Kelas 3 Sekolah Dasar (SD)


BAB I
CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP

A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri tersebut antara lain, perlu makan, dapat bergerak, dapat tumbuh, mempunyai keturunan, dan bernapas.


1. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan

Untuk kelangsungan hidupnya, makhluk hidup memerlukan makanan yang cukup. Melalui makanan, makhluk hidup memperoleh tenaga. Di samping itu, zat makanan yang telah kita makan digunakan untuk tumbuh, bergerak, dan memperbaiki bagian tubuh yang rusak. Makanan makhluk hidup bermacam-macam. Jenis-jenis makanan bergantung pada jenis makhluk hidup yang memakannya.
Tumbuhan umumnya dapat membuat makanannya sendiri. Makanan tumbuhan berupa karbohidrat. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dinamakan fotosintesis. Tumbuhan mengubah karbondioksida, air serta zat hara menjadi karbohidrat. Fotosintesis dapat berlangsung dengan bantuan sinar matahari . tumbuhan memperoleh karbondioksida dari udara. Zat hara diperoleh tumbuhan dari dalam tanah. Air diperoleh tumbuhan selain dari udara (dalam bentuk uap air), juga dari dalam tanah, dan dari air hujan.

2. Makhluk Hidup Bergerak Dengan Berbagai Cara

Makhluk hidup umumnya dapat bergerak. Dengan bergerak, maka manusia dan hewan dapat berlari, melompat, berjalan dan sebagainya. Gerakan hewan lebih beragam dibandingkan gerakan manusia dan tumbuhan. Tumbuhan hanya dapat bergerak di tempat dan tidak dapat berpindah tempat. Hewan dapat bergerak dan berpindah tempat. Hewan bergerak, antara lain menggunakan kaki, tangan, perut, sayap, dan sirip. Hal tersebut disesuaikan dengan jenis hewannya.
Bagaimana gerakan yang dilakukan tumbuhan? Jika kita perhatikan, pucuk tumbuhan umumnya akan bergerak menuju ke arah datangnya sinar matahari. Gerakan tersebut bertujuan untuk memperoleh sinar matahari atau untuk melindungi diri. Contoh lainnya, bunga matahari bergerak sesuai dengan arah datangnya sinar matahari. Di pagi hari, bunga matahari menghadap timur. Di tengah hari bunga matahari menghadap ke atas. Di sore hari, bunga matahari menghadap ke barat.

3. Makhluk Hidup Tumbuh

Hewan dan manusia juga melami pertumbuhan. Kamu mengalami pertumbuhan dari mulai bayi sampai menjadi besar seperti sekarang. Tinggi dan besar orang dewasa berbeda dengan tinggi dan besar anak. Kecepatan pertumbuhan makhluk hidup tidak sama. Pada umur tertentu pertumbuhan makhluk hidup akan terhenti. Pada usia sekitar 22 tahun, tinggi badan manusia tidak akan bertambah lagi. Namun ada jenis tumbuhan yang dapat tumbuh walau umurnya telah tua. Tumbuhan itu disebu sequoia raksasa yang terdapat di Amerika Serikat.

4. Makhluk Hidup Mempunyai Keturunan

Tumbuhan, hewan dan manusia selalu ada dan bertambah banyak. Hal itu disebabkan oleh adanya kemampuan makhluk hidup untuk mempunyai keturunan. Dengan menghasilkan keturunan yang sejenis, maka makhluk hidup dapat terus melestarikan jenisnya. Kemampuan makhluk hidup untuk mempunyai keturunan disebut berkembang biak.
Cara perkembangbiakan makhluk hidup bermacam-macam. Manusia berkembang biak secara melahirkan, ayam berkembang biak secara bertelur, kucing berkembang biak secara melahirkan, dan sebagainya. Cara berkembang biak tumbuhan lebih beragam. Ada tumbuhan yang berkembang biak dengan cara setek, misalnya tebu; dengan tunas, misalnya pisang; dengan biji, misalnya jagung dan sebagainya.

5. Makhluk Hidup Bernapas

Bernapas artinya menghirup udara segar dan menghembuskan udara kotor. Udara yang segar baik untuk pernapasan. Mengapa demikian? Sebab udara yang segar banyak mengandung oksigen, misalnya pada saat pagi hari. Sewaktu bernapas, kamu menghirup oksigen dan melepaskan karbondioksida. Dalam tubuh makhluk hidup, oksigen digunakan untuk proses pembakaran makanan. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida, tenaga, dan uap air. Tenaga inilah yang digunakan untuk bergerak, tumbuh, dan menghasilkan keturunan.

2. Penggolongan Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Batang

Batang pada umumnya berdiri teak di atas tanah. Namun, batang ada yang melilit, ada yang merambat, ada juga yang tumbuhnya mendatar di atas tanah. Batang berfungsi sebagai tempat tumbuh tunas, daun, bunga dan buah; serta sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang pada tumbuhan tertentu juga berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang tumbuhan tebu. Berdasarkan jenis batangnya tumbuhan dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Tumbuhan Berbatang Rumput

Tumbuhan dikatakan berbatang rumput bila batangnya mempunyai ruas-ruas yang nyata dan biasanya berongga. Misalnya : tumbuhan padi dan jagung.

b. Tumbuhan Berbatang Basah

Tumbuhan berbatang basah memiliki batang yang lunak berair. Misalnya tumbuhan bayam dan pacar cina.

c. Tumbuhan Berbatang Kayu

Tumbuhan berbatang kayu memiliki batang yang keras dan berkayu. Misalnya : pohon mangga dan jeruk.

Kebutuhan Makhluk Hidup

Agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka makhluk hidup memerlukan pmenuhan kebutuhan. Misalnya ; hewan memerlukan makanan, air, udara, serta tempat tinggal; tumbuan memerlukan uadara, air, sinar matahari, serta zat-zat mineral; dan sebagainya.

1. Hal-Hal yang Dibutuhkan Hewan

Di sekitar kita hidup beraneka ragam jenis hewan. Masing-masing hewan hidup di tempat yang berbeda. Hewan yang hidup di darat, tempat tinggal dan tempat mencari makanannya di darat. Misalnya : kuda, zebra, kambing, kerabu, ayam, sapi, tikus, kelinci, dan kucing.
Hewan yang hidup di air, tempat tinggal dan tempat mencari makanannya di air. Misalnya : udang, paus, ikan tuna, dan ikan bandeng. Sementara itu hewan yang hidup di darat dan air, tempat tinggal dan tempat mencari makanannya dapat di darat dan dapat juga di air. Misalnya : katak, kura-kura dan buaya.
Hewan juga memerlukan udara, sinar matahari, dan air. Air sangat penting bagi seluruh makhluk hidup di dunia. Hewan membutuhkan air untuk di minum dan kebutuhan lainnya. Udara digunakan untuk bernapas, sedangkan sinar matahari digunakan sebagai sumber energi dan tenaga.

2. Hal-Hal yang Dibutuhkan Tumbuhan

Udara, air, sinar matahari dan zat-zat hara sangat penting bagi tumbuhan. Udara yang mengandung karbon dioksida diserap oleh tumbuhan melalui daun pada saat siang hari. Air yang mengandung zat-zat hara diambil dari dalam tanah oleh akar.
Di dalam daun, karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari akan diubah menjadi makanan mlalui proses fotosintesis. Makanan tersebut dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh atau disimpan sebagai makanan cadangan. Misalnya : menjadi buah pada tumbuhan mangga atau umbi pada tumbuhan singkong.
Pupuk bagi tumbuhan juga berfungsi sebagai sumber zat-zat hara. Agar tanah tetap kaya dengan zat hara, maka tanah perlu di pupuk.

Akibat yang Terjadi Bila Kebutuhan Makhluk Hidup Tidak Terpenuhi

Udara, air, sinar matahari, makanan, dan tempat tinggal merupakan contoh-contoh kebutuhan makhluk hidup.

1. Udara

Di dalam udara terkandung bermacam-macam gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Gas-gas tersebut, antara lain oksigen, karbondioksida, dan nitrogen. Apa yang terjadi bila kebutuhan udara bagi makhluk hidup di bumi tidak terpenuhi? Apabila kebutuhan udara tidak terpenuhi, maka semua makhluk hidup tidak dapat bernapas dan akan mati.

2. Air

Tanpa air, tumbuhan akan layu, bahkan mati. Air juga dibutuhkan hewan untuk kelangsungan hidupnya. Hewan membutuhkan air untuk minum atau sekaligus sebagai tempat hidupnya (khusus hewan air). Bila kekurangana air, hewan akan lemas bahkan mati. Bagi manusia, air dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari, yaitu utuk minum, memasak, dan mandi. Jadi, semua makhluk hidup tidak akan dapat hidup tanpa air.

3. Sinar Matahari

Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup di bumi. Keberadaan sinar matahari menjadikan bumi kita hangat dan terang benderang. Bagaimana menurutmu bila kebutuhan sinar matahari tidak terpenuhi? Tumbuhan hijau akan mati karena tidak memperoleh energi. Manusia dan hewan juga tidak akan memperoleh energi. Kehidupan di bumi akan musnah karena semuanya mati dan membeku.

4. Makanan (Nutrisi)

Makanan merupakan sumber energi bagi makhluk hidup. Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas, mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pertumbuhan serta untuk mengatur proses dalam tubuh. Apa yang terjadi bila kebutuhan makanan untuk tubuhmu tidak terpenuhi? Bila kita tidak makan artau kebutuhan makan kita tidak terpenuhi, maka badan akan terasa lemas. Jika terjadi secara terus-menerus, maka pertumbuhan badan kita akan terganggu.

Pemeliharaan Tumbuhan

Tumbuhan harus dipelihara dengan baik. Mengapa demikian? Agar tumbuhan dapat tumbuh subur. Pemeliharaan tumbuhan meliputi beberapa faktor, antara lain, pengairan, pemupukan, pemberantasan hama, dan penyiangan.

1. Pengairan

Air sangat diperlukan untuk pertumbuhkan tanaman. Pengairan atau penyiraman tanaman harus dilakukan dengan teratur agar tanaman dapat tumbuh subur dan tidak layu. Jumlah air yang digunakan untuk menyiram tumbuhan juga harus diperhatikan. Ada tumbuhan yang memerlukan banyak air, namun ada pula yang memerlukan sedikit air.

2. Pemupukan

Tumbuhan memerlukan pupuk yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk alami dan pupuk buatan. Pupuk alami berasal dari alam dan tersedia dalam bentuk sisa-sisa bahan organik. Misalnya pupuk kandang dan humus. Sementara itu, pupuk buatan diproduksi di pabrik-pabrik. Misalnya : pupuk TSP, ZA, dan Urea.

3. Pemberantasan Hama

Hama adalah makhluk hidup perusak tumbuhan yang dapat menimbulkan penyakit pada tumbuhan. Serangan hama bisa menyebabkan berkurangnya hasil panen yang kita tanam. Hama yang merusak tumbuhan dapat berupa tikus, tupai, babi hutan, beberapa jenis tertentu, siput (codot (kelelawar kecil), burung pipit, burung gelatik dan sebagainya.
Pemberantasan hama dapat dilakukan dengan cara memusnahkan tumbuhan yang terkena hama, membasminya dengan obat anti hama (pestisida), atau melepaskan hewan predator. Hewan predator adalah hewan tertentu yang memangsa hama tertentu. Contohnya : burung hantu yang memangsa tikus. Cara alami ini paling sedikit efek buruknya.

4. Penyiangan

Penyiangan atau pemberantasan tumbuhan liar (gulma) dilakukan untuk menjaga kelestarian tumbuhan yang ada di sekelilingnya. Gulma yang seriang tumbuh biasanya berupa rumput, semak, alang-alang, dan sebagainya.

BAB II
PERUBAHAN PADA MAKHLUK HIDUP

A. Pertumbuhan Manusia

Semua makhluk hidup di bumi mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan yang terjadi pada suatu makhluk hidup ditandai dengan bertambahnya tinggi, besar dan berat badan. Pertumbuhan manusia dimulai dari sejak dalam kandungan. Setelah lahir, bayi tersebut akan bertambah besar, berat dan tinggi seiring bergantinya hari, bulan dan tahun.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Agar dapat hidup sehat, makhluk hidup memerlukan pemeliharaan dan perlawanan diri yang baik. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan antara lain makan secara teratur dan melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit. Jenis-jenis makanan apa saja yang diperlukan oleh makhluk hidup? Bagaimana pula cara-cara mencegah serangan penyakit ?

1. Makanan Bergizi dan Seimbang

Untuk mencapai pertumbuhan yang sehat, anak harus mendapatkan makanan yang bergizi seimbang. Selain itu, jumlah makanan yang diberikan harus sesuai dengan usia dan postur tubuhnya.
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Zat gizi tersebut terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Makanan tersebut umumnya terdiri atas nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Dengan makanan jenis-jenis makanan tersebut, maka kebutuhan tubuh terhadap zat-zat gizi akan terpenuhi. Karena nasi mengandung karbohidrat, lauk pauk mengandung protein dan lemak, sayuran serta buah mengandung vitamin dan mineral.
Makanan yang lengkap kandungan gizinya inilah yang disebut empat sehat. Apabila ditambah dengan susu, maka sempurnalah zat gizinya sehingga disebut empat sehat lima sempurna. Makanan yang kita makan harus beraneka ragam susunannya karena tubuh kita memerlukan banyak zat gizi yang terdapat di dalam berbagai makanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga tubuh kita agar tidak kekurangan gizi.
Selain makanan-makanan yang bergizi, kita juga harus makan secara teratur. Keteraturan itu melipuiti keteraturan waktu, keteraturan jumlah, maupun keteraturan tata cara memakannya. Jika kita makan secara teratur, maka kesehatan tubuh kita akan terjaga.

2. Beberapa Contoh Penyakit Akibat Kekurangan Gizi

1. Gondok

Penyakit gondok disebabkan kekurangan mineral yodium. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah adanya pembengkakan di bagian leher. Penyakit ini dapat dicegah dengan memakan makanan yang mengandung yodium. Misalnya makanan yang diberi tambahan garam dapur beryodium.

2. Hemofilia

Penyakit hemofilia disebabkan kekurangan vitamin K. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Artinya, penyakit ini diwariskan oleh orang tua. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah apabila terjadi luka, darah yang keluar akan sukar membeku. Penyakit hemofilia dapat dicegah dengan banyak makan makanan yang mengandung vitamin K, seperti sayuran.

3. Kwasiorkor (Kekurangan Protein)

Penyakit kwasiorkor disebabkan oleh kekurangan protein secara terus menerus. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah badan sangat kurus dan rambut tumbuh jarang. Penyakit kwasiorkor dapat dicegah dengan memakan makanan yang banyak mengandung protein, antara lain tempe, tahu, kacang merah, ikan, hati dan susu.

4. Rabun Sejna

Penyakit rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah penglihatan kabur terutama pada saat sore hari. Penyakit rabun senja dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain wortel, susu dan hati.

5. Beri-Beri

Penyakit beri-beri disebabkan kekurangan vitamin B. gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah nafsu makan kurang, kesemutan, dan bengkak pada kaki. Penyakit ini dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung vitamin B, antara lain, beras merah dan kacang hijau.

6. Skorbut

Penyakit skorbut disebabkan kekurangan vitamin C. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah gusinya berdarah dan terdapat luka di bibir. Penyakit skorbut dapat dicegah dengan memakan makanan yang banyak mengandung vitamin C antara lain tomat, jeruk, nanas dan mangga.

7. Rakitis

Penyakit rakitis disebabkan kekurangan vitamin D. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit rakitis adalah kakinya menyerupai huruf O atau X. penyakit ini dapat dicegah dengan makan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan sering berjemur di bawah sinar matahari pagi.

3. Perawatan Kesehatan Manusia

Kesehatan manusia perlu dijaga agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Manusia, terutama anak balita, mudah terserang penyakit. Hal ini terjadi karena sistem pertahanan tubuh anak balita belum bekerja secara sempurna. Sistem pertahanan tubuh berfungsi untuk melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Salah satu upaya untuk menjaga agar anak balita tetap sehat adalah membawa anak balita ke balai-balai pengobatan. Balai pengobatan yang dapat di tuju, antara lain : posyandu, puskesmas, rumah sakit, rumah praktek dokter, atau balai kesehatan masyarakat.
Imunisasi adalah suntikan kekebalan terhadap suatu penyakit. Contoh imunisasi yang biasanya diberikan, antara lain : imunisasi BCG, imunisasi DPT, imunisasi polio, dan imunisasi campak. Imuniasi BCG berguna mencegah penyakit TBC. Imunisasi DPT berguna mencegah penyakit dipteri, batuk, rejan dan tetanus. Imunisasi polio berguna mencegah penyakit polio. Imunisasi campak berguna mencegah penyakit campak. Pemberian imunisasi biasanya dilaksanakan di posyandu yang terdapat di setiap kecamatan.

C. Pengaruh Bahan Makanan Tambahan Buatan Terhadap Kesehatan

Jajan yang berwarna-warni itu mengandung bahan makanan tambahan (zat aditif). Bahan makanan tambahan dapat berupa bahan pewarna, bahan pengawet, dan bahan penyedap. Bahan pewarna dapat membuat makanan menjadi lebih menarik. Bahan pewarna ada dua macam yaiu bahan pewarna alami dan bahan pewarna buatan. Bahan pewarna alami berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya : daun suji dapat menghasilkan warna hijau, wortel dan kunyit menghasilkan warna kuning, jeruk menghasilkan warna kuning atau jingga, dan sebagainya. Bahan pewarna alami tidak berbahaya bagi tubuh kita, sedangkan bahan pewarna buatan berbahaya.
Jenis tambahan bahan makanan kedua adalah bahan pengawet. Bahan pengawet dapat membuat makanan menjadi lebih tanahan lama. Garam dan gula merupakan bahwan pengawet alami. Garam digunakan untuk mengawetkan ikan. Ikan asin dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan ikan segar. Sementara itu, gula dapat digunakan untuk mengawetkan buah-buahan. Selain bahan pengawet alami, ada pula bahan pengawet buatan, makanan atau minuman dalam kemasan biasanya menggunakan pengawet buatan.
Walaupun dapat tahan lebih lama, makanan yang diawetkan tetap akan membusuk. Makanan yang sudah membusuk berbahaya bagi kesehatan. Tanggal kedaluarsa merupakan petunjuk kapan makanan atau minuman kemasan mulai membusuk.
Jenis bahan makanan ketiga adalah bahan penyedap. Bahan penyedap digunakan untuk lebih melezatkan makanan. Merica, ketumbar, dan bawang putih termasuk ke dalam bahan penyedap alami. Bahan penyedap alami umumnya tidak merusak kesehatan. Vetsin adalah bahan penyedap buatan. Pemakaian bahan makanan tambahan buatan secara terus menerus dengan jumlah berlebihan dapat mengganggu kesehatan. Mngapa? Karena zat ini terbuat dari bahan kimia. Salah satu contoh penyakit berbahaya yang mungkin timul adalah penyakit kanker.

D. Hubungan Olahraga, Rekreasi, dan Istirahat dengan Kesehatan

Di dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang melakukan kegiatan. Ada yang bekerja di sawah, berankat ke sekolah, berangkat ke kantor, berolahraga, memasak, dan sebagainya. Semua kegiatan tersebut memerlukan tenaga. Semua jenis kegiatan tersebut memerlukan kerja otak dan otot. Makin banyak kegiatan yang dilakukan, makin banyak pula tenaga yang diperlukan. Akibatnya tubuh menjadi lelah. Kelelahan tubuh yang terjadi harus diimbangi dengan istirahat yang cukup agar tubuh menjadi segar kembali.

1. Olahraga

Olahraga dan kesehatan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, seperti halnya kebutuhan jasmani dan rohani. Dengan melakukan olahraga yang teratur, tubuh kita akan menhadi segar dan sehat. Berolahraga secara teratur dapat berdampak positif terhadap tubuh kita. Dampak-dampak positf tersebut, antar lain :
a. Nafsu makan akan bertambah karena sistem pencernaan menjadi lebih baik.
b. Sikap tubuh kokoh dan kuat karena otot-otot menjadi kuat dan besar,
c. Tubuh tahan terhadap penyakit.
d. Raut wajah kelihatan riang.
e. Mempunyai keras dan disiplin.
f. Peredaran darah menjadi cepat dan lancar, dan
g. Sirkulasi zat di dalam tubuh menjadi cepat.

2. Macam-Macam Istirahat

Ada beberapa macam bentuk istirahat yang dapat menyehatkan tubuh, antara lain, tidur, santai setelah melakukan kegiatan, dan rekreasi pada waktu libur.

a. Tidur

Tidur merupakan salah satu bentuk istirahat yang baik. Setelah tidur, kondisi tubuh akan menjdi lebih baik dan segar. Di saat tidur, panca indera kita yang tegang akibat digunakan untuk beraktivitas, juga akan mengendur. Pernahkah kamu kekurangan tidur atau tidak bisa tidur selama semalam suntuk? Tubuhmu terasa lemas, bukan? Anak memiliki waktu tidur lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa, karena anak masih berada pada masa pertumbuhan.

b. Santai Setelah Melakukan Aktivitas

Brsantai merupakan salah satu bentuk istirahat yang dapat membuat tubuh yang semula tegang dan lelah menjadi segar kemabli. Santai dapat dilakukan dengan berbagai cara, anatar lain, sebagai berikut :
1) Menonton TV atau mendengarkan musik,
2) Membaca dan melihat gambar yang lucu
3) Berjalan-jalan di sekitar rumah atau kebun
4) Bersendaguaru bersama keluarga atau teman
5) Duduk dengan tenang

c. Rekreasi pada Waktu Liburan

Selain tidur dan santai, rekreasi pada waktu libur juga merupakan salah satu bentuk istirahat. Hari libur dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk berekreasi atau berwisata. Dngan berekreasi, pikiran kita tidak selalu terpusat pada kesibukan belajar atau bekerja. Tempat rekreasi tidak perlu jauh atau membutuhkan biaya mahal. Banyak lokasi rekreasi yang dapat dikunjungi, misalnya pantai, gunung atau museum.

E. Pertumbuhan Hewan

Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Demikian pula hewan. Kita ambil contoh ayam. Ayam berasal dari telur yang menetas. Dari telur yang menetas akan keluar anak ayam yang bertubuh kecil. Anak ayam ini lalu tumbuh dan bertambah besar sampai akhirnya menjadi ayam dewasa.

F. Pertumbuhan Tanaman

Tanaman juga memerlukan perawatan yang baik agar tumbuh subur. Perawatan pada tanaman hampir sama dengan perawatan pada manusia maupun hewan. Manusia dan hewan memerlukan makanan bergizi untuk pertumbuhannya. Sementara itu, tanaman memerlukan pemupukan dan penyiraman yang teratur agar dapat tumbuh subur.
Share
Banner

shaniawardana07@gmail.com

Post A Comment:

0 comments: